Faktor yang mempengaruhi kebutuhan energi tubuh adalah:
- umur
- kelamin
- aktifitas
- gangguan kesehatan klinis
- status gizi, dan
- hasil laboratorium
selain faktor-faktor diatas, faktor metabolisme basal juga sangat mempengaruhi kebutuhan energi. Metabolisme basal adalah kebutuhan energi minimal yang dibutuhkan tubuh ketika tubuh tidak melakukan aktifitas apapun. beberapa faktor yang mempengaruhi metabolisme basal adalah:
- luas permukaan tubuh
- usia
- jenis kelamin
- komposisi tubuh
- pertumbuhan
- sistem endokrin
- status gizi
- kenaikan suhu tubuh
- lingkungan
- porsi tidur
- kehamilan
- menstruasi
- otot, dan
- olahraga
ada berbagai macam metode yang dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan energi, tetapi metode yang sering digunakan adalah metode HARRIS BENEDICT dan metode FILIPINOS.
metode HARRIS BENEDICT diawali dengan menghitung BEE. Rumus perhitungan BEE berbeda untuk laki-laki dan perempuan.
BEE(lk)= 66,5+13,75 BB+5,0 TB- 6,78 U
BEE(pr)= 655+9,56 BB+ 1,85 TB- 4,68 U
kemudian untuk menghitung total kebutuhan energi dengan metode HARRIS BENEDICT digunakan rumus:
TEE= BEE X fak. koreksi aktifitas* X fak. koreksi stres**
*fak. koreksi aktifitas
- bed rest : 1,2
- akt. ringan : 1,3
- akt. sedang : 1,4-1,5
- akt. berat : 1,75
**fak. koreksi stres
- sehat : 1
- oprasi kecil : 1,2
- trauma : 1,35
- ca. cachhexia (kangker) : 1,3-1,5
- luka bakar : 2,1
- sepsis : 1,60
sedangkan untuk melakukan perhitungan menggunakan metode FILIPONOS, diawali dengan melakukan perhitungan BBI(berat badan ideal).
BBI= (TB(cm)-100)- 10%(TB(cm)-100) atau (TB(cm)-100) X 90%
untuk laki-laki dengan TB >160 cm dan perempuan dengan TB >150, jika TB tidak memenuhi syarat tersebut, maka perhitungannya menggunakan rumus
BBI=(TB(cm)-100)
setelah diketahui BBI nya, kemudian dapat dihitung dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- keb. metabolisme basal (kkal) A kkal
BM(pr)= 0,9 X BBI X 24 jam
BM(lk)= 1,0 X BBI X 24 jam
-koreksi tidur B kkal
0,1 X BBI X lama tidur ________ -
C kkal
-aktifitas fisik* D kkal
% aktifitas X C kkal _________ -
E kkal
-SDA* F kkal
%SDA X E kkal _________ -
G kkal (total energi)
*fak. koreksi aktifitas
- bed rest : 20 %
- akt. ringan : 30 %
- akt. sedang : 40 % -50%
- akt. berat : 75 %
**SDA
untuk orang normal digunakan 10 %
BBI sebenarnya tidak hanya digunakan dalam metode FILIPINOS, tapi digunakan dalam berbagai metode. untuk metode HARRIS BENEDICT, BBI digunakan jika seseorang memiliki BB diatas normal.
setelah didapatkan hasil jumlah total kebutuhan energi yang dibutuhkan dalam tubuh, maka kebutuhan lemak, protein dan karbohidrat dalam tubuh juga dapat dihitung dengan cara:
-Energi= A kkal
-Protein= 10-15% dari A kkal= B kkal/4gram
(dalam 1kkal kebutuhan protein tubuh, mengandung 4 gram protein)
-lemak= 20-30% dari A kkal= C kkal/9gram
(dalam 1kkal kebutuhan lemak tubuh, mengandung 9 gram lemak)
-KH= A-(B+C)= D kkal/4gram
(dalam 1kkal kebutuhan KH tubuh, mengandung 4 gram KH)
metode HARRIS BENEDIC dan FILIPINOS, digunakan untuk menghitung kebutuhan energi orang dewasa(usia 18 tahun keatas) dan normal(tidak hamil).
0 komentar:
Posting Komentar