Minggu, 15 Maret 2020

Lancar ASI Eksklusif, Bayi Kenyang Ibu pun Senang

Sumber: hellosehat.com

Menjadi seorang ibu tentu menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi para wanita. Apalagi jika mampu memberikan segala hal terbaik bagi sang buah hati. Salah satu hal terbaik yang dapat diberikan oleh ibu pada putra putrinya adalah ASI eksklusif selama enam bulan. Oleh karena itu, tentu akan sangat membahagiakan jika ASI bisa segera keluar dan lancar sehingga buah hati dapat leluasa menyusu. Nah, agar ibu bisa lancar menusui ada beberapa hal yang perlu diingat, terlebih bagi ibu baru yang akan memulai memberikan ASI kepada bayinya.

Bisakah Langsung Lancar Menyusui?

Ternyata, tidak semua ibu bisa langsung menyusui bayinya setelah melahirkan, terutama bagi ibu muda yang baru pertama kali memiliki anak.
Tenang! ibu tak perlu panik jika hal tersebut terjadi. Berkonsultasilah dengan dokter kepercayaan ibu untuk langkah terbaik yang harus diambil.

Segera Menyusui, Agar ASI  Segera Lancar

Mungkin ibu sudah sering mendenganr istilah Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Kegiatan IMD dilakukan dengan cara meletakan bayi di dada ibunda segera setelah segera setelah ia terlahir ke dunia. Tujuannya agar bayi segera mengenali puting ibunya sekaligus menciptakan ikatan batin antara ibu dan anak.
Selama IMD, tidak mengapa jika ASI belum dapat keluar, lanjutkan untuk mengarahkan puting ke mulut bayi. Dengan demikian, bayi akan mengenali puting ibu dan berlatih untuk menyusu. Kenyutan mulut bayi di puting ibu akan segera merangsang terbentuknya ASI.
Apabila bayi ibu lahir prematur, ibu memang tidak dapat menyusuinya secara langsung. Namun, ibu masih dapat terus merangsang pembentukan ASI dengan cara melakukan pumping atau memompa ASI.

Agar Tetap Lancar Menuysui Hingga Akhir

Sumber: promkes.kemenkes.go.id

Tentu ibu berharap dan terus berdoa agar dapat menyusui sang buah hati minimal hingga tamat ASI eksklusif selama enam bulan. Agar harapan itu tercapai, maka ibu perlu memperhatikan beberapa hal demi mendukung lancarnya produksi ASI hingga sang buah hati bisa menyusui dengan baik.

Niat dan semangat

Mengawali segalanya, ibu harus menetapkan jiwa dan raga dalam niat kuat untuk menyusui. Bulatkan tekad untuk terus memberikan ASI terbaik bagi putra-putri ibu. Kemudian, terus ikuti niat tersebut dengan semangat yang membara. Ingat! Gizi terbaik bagi bayi ibu ya ASI yang ibu produksi.

Perhatikan makanan yang dikonsumsi

Sumber: liputan6.com

ASI yang berkualitas dihasilkan dari makanan bergizi yang ibu konsumsi. Maka, ibu sanagat perlu memperhatikan makanan apa yang ibu makan. Jangan sampai asal-asalan dalam mengkonsumsi makanan karena hal itu sangat berpengaruh pada kualitas ASI.
Usahakan untuk cukup mengkonsumsi sayur-sayuran serta buah-buahan. Selain meningkatkan kualitas ASI, makanan bergizi juga bisa meningkatkan kuantitas ASI.

Penuhi kebutuhan cairan

Selain mengkonsumsi makanan bergizi, asupan cairan juga harus ibu perhatikan. konsumsi air ideal bagi ibu yang sedang menyusui adalah 3,5 sampai dengan 4 liter air per hari. Usahakan untuk selalu memenuhinya ya! Jika jumlah ini terpenuhi, ASI yang dihasilkan pun akan melimpah.

Hindari sters

Sumber: jateng.tribunnews.com

Teruntuk ibu yang sedang menyusui, yuk sebisa mungkin hindarkan diri dari stres.
Produksi ASI akan terhambat jika ibu merasa stres. Ada baiknya, untuk meminta dukungan dari orang-orang terdekat seperti suami, orang tua ataupun saudara. Tidak perlu memikirkan hal-hal yang berat, lepaskan saja beban di hati ibu. Fokuskan diri dan pikiran pada bayi mungil yang kini ibu dekap dengan erat.

Jangan menolak permintaan sang buah hati

Pada awal masa menyusui, usahakan untuk selalu memenuhi permintaan buah hati ibu untuk menyusu. Hal ini dapat terus meningkatkan ikatan antara ibu dan anak, sekaligus dapat memicu lancarnya produksi ASI sehingga ibu bisa lancar menyusui.
Nah ibu, semangat menyusui! Karena jika ASI lancar, buah hati senang dan kenyang ibu pun pasti merasa gembira.