Sebagai seorang muslimah yang taat,
kita semua selalu berusaha untuk menjalankan
segala perintah dari Allah SWT dan tentu saja selalu berusaha untuk
menjauhi larangan Nya. Menjalankan sholat, puasa, berzakat, dan menunaikan
ibadah haji bagi mereka yang mampu menjalankannya. Tidak hanya urusan ibadah,
seorang muslimah yang taat juga sangat
memperhatikan ada tidaknya hukum-hukum yang mengatur tentang kehidupan duniawi.
Seperti bagaimana berhubungan dengan tetangga
dan keluarga, berbagai adab dan tatacara melakukan sesuatu, dan juga tentang
kebersihan.
Berbicara tentang kebersihan,
seorang muslimah tentu tahu bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman seperti
yang disabdakan Rasulullah SAW النظافة من الإيمان
yang berarti bahwa kebersihan
adalah sebagian dari keimanan. Hadist ini menunjukkan bahwa islam sangat
mencintai dan menyukai kebersihan.
Sebagai
seorang muslimah, kita juga punya tanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan
keindahan. Tidak hanya memperhatikan kebersihan dan keindahan lingkungan
sekitar kita jyga harus memperhatikan
kebersihan diri dan pakaian yang kita kenakan untuk menyempurnakan keimanan
kita.
Dalam menjaga
kebersihan di sekitar kita, terkadang ada beberapa hal yang sangat sepele namun
sering sekali kita lupakan. Salah satunya adalah menjaga kebersihan mukena.
Entah karena apa hingga hal ini sering kali terabaikan oleh muslimah-muslimah
yang anggun dan cantik dengan ketaatan dan
keimanan yang terpancar dari wajahnya. Namun sangat disayangkan ketika
dalam kesehariannya muslimah-muslimah ini terlihat sangat anggun dan cantik,
tetapi di lima waktu dalam hariannya kecantikan itu pudar hanya karena mukena
yang kurang terjaga kebersihannya.
Wahai
muslimah, bukankah kita tadi sudah sama-sama setuju tentang kebersihan adalah
sebagian dari keimanan dengan
berlandaskan hadits diatas? Kita sudah sama-sama tahu bahwa Allah sangat
menyenangi kebersihan. Tetapi nyatanya masih begitu banyak yang mengabaikan
kebersihan pakaian yang justru digunakan saat berinteraksi dengan Allah.
Wahai
muslimah, bukankah Allah melalui RasulNya yang memerintahkan kita untuk
senantiasa menjaga kebersihan hingga
menjadikan kebersihan adalah bagian dari keimanan kita kepadaNya? Tetapi
mengapa hanya kebersihan lingkungan dan kebersihan tentang urusan duniawi saja
yang menjadi fokus dan perhatian kita hingga sering kali melalaikan hal sepele
tentang kebersihan pakaian yang justru akan kita gunakan untuk menghadapNya.
Wahai
muslimah, malukah engkau ketika bertemu seseorang dengan pakaian kotor dan bau?
Bisakah engkau bayangkan ekspresi wajah mereka yang melihat engkau dengan pakaian baud an kotor? Jika bisa,
tentu engkau tidak akan mempermalukan diri di depan orang banyak dengan pakaian
yang kotor dan bau di hadapan orang-orang yang akan engkau temui. Lantas,
apakah engkau akan mempermalukan dirimu dihadapan Rabb mu wahai muslimah?
Dengan pakaian yang kotor lagi bau untuk menghadapNya.
Mari kita
renungkan bersama tentang hal ini, sudahkah kita benar-benar menjaga kebersihan
kita? Jika sudah berbahagialah karena sebagian keimanan telah engaku raih. Jika
belum, mari saudaraku kita bersama-sama meraih sebagian keimanan dari kebersihan.
Wahai
saudaraku, alagkah indah ketika kita hidup dengan rukun dan saling
mengingatkan. Dan sangatlah indah ketika kerukunan dan saling mengingatkan itu
akan menghantarkan kita menginjak syurgaNya. Walaupun hanya mengingatkan
tentang hal yang sangat sederhana, kebersihan.
0 komentar:
Posting Komentar