Obesitas telah menjadi isu yang hangat beberapa
dekade terakhir. Hal ini berdasarkan pada fakta bahwa obesitas telah menjadi
fenomena diberbagai negara di dunia, tidak hanya negara maju tapi juga negara berkembang. Obesitas
merupakan masalah gizi yang menjadi epidemic local sehingga obesitas harus
segera ditangani dengan serius.
Obesitas ternyata tidak hanya terjadi pada orang
dewasa tetapi pada anak-anak punbanyak ditemukan kasus obesitas, baik di Negara maju maupun Negara sedang berkembang
seperti Indonesia. Hal ini diakibatkan karena kurangnya perhatian orang tua dan
menurunnya aktifitas fisik pada anak-anak dengan adanyaberbagai fasilitas yang
serba instan.
Obesitas adalah keadaan berat badan yang
melebihi berat badan ideal yang diakibatkan oleh penumpukan sel-sel lemak di
berbagai jaringan tubuh. Kondisi ini dapat disebabkan oleh konsumsi makan
yang berlebihan, sehingga tidak sesuai
dengan kebutuhan tubuh akan zat gizi sebagai pembentuk energy. Selain itu
aktifitas fisik yang minim juga dapat mengakibatkan terjadinya obesitas karena zat gizi yang seharusnya
diubah menjadi energy untuk beraktifitas tidak digunakan, sehingga menumpuk dan
diubah menjadi lemak yang disimpan di jaringan-jaringan tubuh.
Selain pola hidup yang tidak sehat, factor
genetic juga berpengaruh pada resiko terkena obesitas. Seseorang yang memiliki
riwayat keluarga dengan obesitas akan beresiko 25-35% lebih besar terkena obesitas jika pola hidup tidak
dijaga dengan baik.
Kegemukan atau obesitas dapat menyebabkan
gangguan dalam berbagai fungsi tubuh. Beberapa penyakit akan meningkat
prevalensinya pada orang yang menderita obesitas. Beberapa penyakit yang
meningkat prevalensinya pada penderita adalah berbagai penyakit kardiovaskuler
seperti hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, stroke, dan gangguan
pada tulang. Selain penyakit-penyakitdiatas,angka harapan hidup pada penderita
obesitas lebih rendah disbanding yang
tidak obesitas.
Melihat
dari penyebab dari masalah obesitas diatas, maka dapat dilakukan langkah pencegahan agar tidak terkena
obesitas yaitu dengan cara sebagai berikut:
1.
Mengatur asupan makanan dan pola makan
Selalu
memperhatikan apa yang kita makan sangat membantu untuk mecegah terjadinya obesitas. Mengatur asupan
makan dan menjaga pola makan selain menjaga kestabilan berat badan juga
membantu penderita obesitas untuk menurunkan berat badan mereka.
Memperbanyak
konsumsi makanan berserat dan membatasi konsumsi lemak, gula dan karbohidrat. selain itu mengkonsumsi sumber yitamin dan
mineral sesuai kebutuhan juga sangat penting. Pengaturan pola makan ini juga
harus tetap sesuai dengan kebutuhan zat gizi untuk tubuh.
2.
Memperbanyak aktifitas fisik
Olahraga
sangat membantu dalam mencegah dan menanggulangi obesitas. Selain itu olahraga
juga sangat baik untuk menjaga kebugaran
dan kesehatan tubuh.
3.
Merubah pola hidup menjadi pola hidup yang sehat
Mengatur pola
makan dan memperbanyak aktifitas fisik tidak
dapat dilakukan jika seseorang
tidak mau melakukan perubahan pola hidup. Karena jika hal ini tidak dirubah,
maka pola piker dan perilaku sehat tidak
akan tercipta.