Seperti yang sudah kita ketahui bersama, masa ini adalah masa pandemi virus baru yang bermula dari negeri Cina. Covid 19, virus ini sangat cepat menyebar menginveksi ribuan orang di dunia tak terkecuali Indonesia.
Sebenarnya, virus ini bisa dicegah penularannya dengan beberapa cara. Salah satu caranya adalah dengan memperkuat daya tahan tubuh.
Vitamin C, sejak dulu menang dikenal sebagai salah satu zat gizi yang mampu meningkatkan sistem imun. Hal ini menyebabkan banyak orang kemudian 'berburu' aneka suplemen vitamin C demi menjaga kesehatan tubuh agar tidak tertular Covid 19.
Namun, sayangnya banyak orang yang lupa untuk memperhatikan dosis mengkonsumsi vitamin C harian hingga akhirnya mereka mengkonsumsi vitamin C secara berlebihan.
Ada Apa dengan Kelebihan vitamin C?
Memang benar bahwa vitamin C punya banyak sekali manfaat untuk tubuh. Beberapa manfaat vitamin C adalah sebagai antioksidan yang dapat menangkal segala jenis radikal bebas dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, vitamin yang banyak terkandung pada buah-buahan ini juga dapat membantu system kekebalan tubuh melawan kuman penyebab penyakit.
Kehebatan vitamin C ini lah yang kemudian menjadikan banyak orang senang mengkonsumsinya. Sering kali, mereka yang ketagihan vitamin C ini tidak perduli soal batas konsumsi per harinya. Malahan, mereka jarang memperhatikan seberapa banyak dosis suplemen yang dikonsumsi.
Ingat! Segala yang berlebihan itu pasti akan menimbulkan bencana, begitupun konsumsi vitamin C. Jika vitamin C dikonsumsi decara berlebihan dan terus menerus, maka waspada lah, karena ada banyak bahaya yang mengintai hingga dapat membahayakan nyawa.
Kok ngeri ya! Nih, beberapa hal yang dapat disebabkan oleh kelebihan vitamin C.
Bikin Sariawan!
Loh, kok bikin sariawan? Bukannya itu kalau kekurangan vitamin C?
Yap. Kelebihan vitamin C juga bikin kamu gampang banget terkena sariawan. Biasanya, sariawan akan muncul di area lidah, gusi dan tenggorokan.
Bisa Bikin Asam Lambung Naik!
Karena sifatnya yang asam, vitamin C yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memicu produksi asam lambung berlebih. Akibatnya, kamu bisa saja terkena maag karena lambung mu terluka oleh asam lambung yang naik.
Kelebihan Vitamin C juga Bisa Bikin Kram
Vitamin C yang dikonsumsi berlebih bisa juga mengakibatkan kejang otot atau sering dikenal dengan istilah kram. Paling parah, jika kram menyerang usus hingga organ pencernaan tidak dapat berfungsi dengan baik. Selain itu, kram pada usus juga sangat mempengaruhi banyak organ disekitarnya lho!
Jika Terjadi pada Anak, Justru Bikin Gampang Sakit
Nah, lebih bahaya lagi jika kelebihan vitamin C ini terjadi pada anak-anak. Vitamin C yang berlebihan di tubuh anak-anak bukan malah menjadikannya kebal pada penyakit, justru sebaliknya. Seorang anak yang kelebihan vitamin C justru memiliki system imun yang tidak baik sehingga akan mudah sekali terserang penyakit.
Hati-hati! Jika dibiarkan terus-menerus, ginjalmu bisa jadi sasarannya
Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air. Artinya, di dalam tubuh dia akan diseleksi dalam ginjal untuk dibuang kelebihannya. Apabila vitamin C masuk ke dalam tubuh dalam jumlah besar dan terus menerus, ginjal sebagai penyaring bisa rusak!
Kerusakan ginjal ini, lama kelamaan akan mengakibatkan kamu terserang penyakit gagal ginjal. Kalau sudah begitu, jadwal cuci darah pun menanti. Ngeri ya!
Lebih Parah Lagi, Kelebihan Vitamin C Bikin Jaringan Otak Rusak
Otak merupakan organ terpenting yang mengatur segala aktivitas tubuh. Termasuk pergerakan jantung memompa darah, lambung mencerna makanan dan lain sebagainya. Nah, kelebihan vitamin C yang dialami terus menerus dapat berisiko merusak jaringan otak. Gejala awal yang sering timbul adalah menurunnya ketajaman ingatan dan lebih parah dapat menimbulkan pendarahan otak.
Terus, Seberapa Banyak Konsumsi Vitamin C dalam Sehari?
Aturan konsumsi vitamin C bagi orang dewasa per harinya adalah 70 mg bagi laki-laki dan 90 mg bagi perempuan. Namun, batas maksimal konsumsinya adalah 2000 mg per hari. Pastikan kamu mengkonsumsi vitamin C dengan dosis yang sesuai ya! Dengan begitu, kamu tidak akan pernah mengalami kelebihan vitamin C.