Senin, 20 Januari 2014

WASPADA OBESITAS

Obesitas telah menjadi isu yang hangat beberapa dekade terakhir. Hal ini berdasarkan pada fakta bahwa obesitas telah menjadi fenomena diberbagai negara di dunia, tidak hanya negara maju tapi juga negara berkembang. Obesitas merupakan masalah gizi yang menjadi epidemic local sehingga obesitas harus segera ditangani dengan serius.
Obesitas ternyata tidak hanya terjadi pada orang dewasa tetapi pada anak-anak punbanyak ditemukan kasus obesitas, baik di  Negara maju maupun Negara sedang berkembang seperti Indonesia. Hal ini diakibatkan karena kurangnya perhatian orang tua dan menurunnya aktifitas fisik pada anak-anak dengan adanyaberbagai fasilitas yang serba instan.
Obesitas adalah keadaan berat badan yang melebihi berat badan ideal yang diakibatkan oleh penumpukan sel-sel lemak di berbagai jaringan tubuh. Kondisi ini dapat disebabkan oleh konsumsi makan yang  berlebihan, sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh akan zat gizi sebagai pembentuk energy. Selain itu aktifitas fisik yang minim juga dapat mengakibatkan terjadinya  obesitas karena zat gizi yang seharusnya diubah menjadi energy untuk beraktifitas tidak digunakan, sehingga menumpuk dan diubah menjadi lemak yang disimpan di jaringan-jaringan tubuh.
Selain pola hidup yang tidak sehat, factor genetic juga berpengaruh pada resiko terkena obesitas. Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan obesitas akan beresiko 25-35% lebih  besar terkena obesitas jika pola hidup tidak dijaga dengan baik.
Kegemukan atau obesitas dapat menyebabkan gangguan dalam berbagai fungsi tubuh. Beberapa penyakit akan meningkat prevalensinya pada orang yang menderita obesitas. Beberapa penyakit yang meningkat prevalensinya pada penderita adalah berbagai penyakit kardiovaskuler seperti hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, stroke, dan gangguan pada tulang. Selain penyakit-penyakitdiatas,angka harapan hidup pada penderita obesitas lebih rendah disbanding yang  tidak obesitas.
 Melihat dari penyebab dari masalah obesitas diatas, maka  dapat dilakukan  langkah pencegahan agar tidak terkena obesitas yaitu dengan cara sebagai berikut:
1.      Mengatur asupan makanan dan pola makan
Selalu memperhatikan apa yang kita makan sangat membantu untuk  mecegah terjadinya obesitas. Mengatur asupan makan dan menjaga pola makan selain menjaga kestabilan berat badan juga membantu penderita obesitas untuk menurunkan berat  badan mereka.
Memperbanyak konsumsi makanan berserat dan membatasi konsumsi lemak, gula dan karbohidrat.  selain itu mengkonsumsi sumber yitamin dan mineral sesuai kebutuhan juga sangat penting. Pengaturan pola makan ini juga harus tetap sesuai dengan kebutuhan zat gizi untuk tubuh.

2.      Memperbanyak aktifitas fisik
Olahraga sangat membantu dalam mencegah dan menanggulangi obesitas. Selain itu olahraga juga sangat  baik untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.

3.      Merubah pola hidup menjadi pola hidup yang sehat

Mengatur pola makan dan memperbanyak aktifitas fisik tidak  dapat dilakukan  jika seseorang tidak mau melakukan perubahan pola hidup. Karena jika hal ini tidak dirubah, maka pola piker dan perilaku  sehat tidak akan tercipta.

0 komentar:

Posting Komentar